Seorang Wanita AS mencetuskan kontroversi setelah merakam proses pengguguran yang dilakukannya dan kemudian mengup load ke YouTube.Dalam video berdurasi sekitar tiga minit itu, Emily Letts (25) menjelaskan mengapa dia ingin menggugurkan kandungannya kerana dia belum besedia untuk memiliki seorang anak.
Wanita yang bekerja sebagai seorang konselor aborsi itu kemudian merakam seluruh proses penguguran tersebut.Video itu, yang sudah ditonton 73.000 orang, memicu pro dan kontra antara para aktivis anti-aborsi dan mereka yang menyokong keputusan Emily Letts itu.
"Saya merasa sangat tenang dengan keputusan ini dan mendapat sokongan dari orang ramai . Saya hanya ingin kongsikan kisah saya," kata Emily dalam video itu sebelum proses aborsi dijalankan.
kemudian, adegan berganti dan menampilkan Emily sedang menjalani seluruh prosedur pengguguran. Wajahnya boleh dilihat dengan jelas dalam video itu dan beberapa kali wanita itu terlihat menarik nafas dalam-dalam.
Selama proses aborsi itu, Emily dalam keadaan sadar dan hanya mendapatkan pembiusan lokal. Lalu video itu menampilkan Emily, yang bekerjaCherry Hill Women's Center di New Jersey, enam minggu setelah aborsi itu."Saya tidak merasa menjadi orang jahat (kerana melakukan aborsi). Saya juga tak merasa sedih," kata Emily.
"Saya merasa senang sebab terbukti boleh mengandung. Saya boleh menikmati kehidupan. Saya yakin apa yang saya lakukan benar karena hal ini benar untuk saya dan bukan untuk orang lain," jelas Emily
Wanita yang bekerja sebagai seorang konselor aborsi itu kemudian merakam seluruh proses penguguran tersebut.Video itu, yang sudah ditonton 73.000 orang, memicu pro dan kontra antara para aktivis anti-aborsi dan mereka yang menyokong keputusan Emily Letts itu.
"Saya merasa sangat tenang dengan keputusan ini dan mendapat sokongan dari orang ramai . Saya hanya ingin kongsikan kisah saya," kata Emily dalam video itu sebelum proses aborsi dijalankan.
kemudian, adegan berganti dan menampilkan Emily sedang menjalani seluruh prosedur pengguguran. Wajahnya boleh dilihat dengan jelas dalam video itu dan beberapa kali wanita itu terlihat menarik nafas dalam-dalam.
Selama proses aborsi itu, Emily dalam keadaan sadar dan hanya mendapatkan pembiusan lokal. Lalu video itu menampilkan Emily, yang bekerjaCherry Hill Women's Center di New Jersey, enam minggu setelah aborsi itu."Saya tidak merasa menjadi orang jahat (kerana melakukan aborsi). Saya juga tak merasa sedih," kata Emily.
"Saya merasa senang sebab terbukti boleh mengandung. Saya boleh menikmati kehidupan. Saya yakin apa yang saya lakukan benar karena hal ini benar untuk saya dan bukan untuk orang lain," jelas Emily
www.nikibnorhafis.blogspot.com tidak bertanggungjawab di atas setiap pandangan dan pendapat yang diutarakan melalui laman sosial ini. Ia adalah pandangan peribadi pemilik akaun dan tidak semestinya menggambarkan pandangan dan pendirian kami.
0 Org je Komen:
Post a Comment